Pasar Properti

Tempat Terbaik untuk Investasi Tanah di Pulau Lombok sebagai Destinasi Wisata Dunia

Pulau Lombok, dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Indonesia dan dunia. Berbagai tempat di pulau ini menawarkan potensi besar untuk investasi tanah, baik untuk pengembangan properti wisata maupun untuk investasi jangka panjang. Berikut adalah beberapa lokasi terbaik untuk berinvestasi tanah di Lombok.

bukit merese mandalika lombok

Sumber foto: Lombok Journey

1. Bukit Merese

Terletak di kawasan Mandalika, Bukit Merese menjadi salah satu lokasi yang paling menonjol karena pemandangannya yang spektakuler. Bukit ini menawarkan panorama matahari terbenam yang menawan dan akses langsung ke beberapa pantai indah di sekitarnya, seperti Pantai Tanjung Aan. Potensi investasi di sini sangat tinggi, terutama untuk pengembangan resor, villa, atau restoran dengan konsep panorama laut.

2. Desa Sembalun

Desa Sembalun terkenal sebagai gerbang utama pendakian Gunung Rinjani. Wilayah ini menawarkan pemandangan pegunungan yang luar biasa dan udara yang sejuk. Pertumbuhan pariwisata alam dan minat yang meningkat terhadap aktivitas outdoor seperti trekking membuat Desa Sembalun menjadi salah satu pilihan utama untuk investasi tanah. Potensi properti di sini meliputi penginapan bergaya eco-lodge, agrowisata, dan restoran.

3. Desa Tetebatu

Terletak di kaki Gunung Rinjani, Desa Tetebatu dikenal dengan hamparan sawah hijau yang indah dan suasana pedesaan yang tenang. Tetebatu telah mendapatkan perhatian sebagai tujuan wisata alternatif untuk relaksasi dan wisata budaya. Investasi tanah di desa ini sangat cocok untuk pengembangan homestay, cottage, atau penginapan ramah lingkungan yang menonjolkan keunikan lokal.

4. Desa Senaru

Desa Senaru merupakan titik awal pendakian Gunung Rinjani dari jalur utara. Selain sebagai pintu masuk pendakian, Senaru juga memiliki Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep yang menjadi daya tarik wisata utama. Lokasi ini ideal untuk investasi di sektor perhotelan atau pengembangan paket wisata petualangan.

5. Kawasan Mandalika

Mandalika telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang mencakup berbagai proyek besar, termasuk Sirkuit MotoGP Mandalika. Infrastruktur yang terus berkembang, seperti jalan akses dan fasilitas umum, meningkatkan nilai investasi tanah di kawasan ini. Pilihan investasi meliputi pembangunan hotel, resort, atau properti komersial yang mendukung sektor pariwisata.

6. Sambelia

Sambelia, yang terletak di Lombok Timur, memiliki akses ke beberapa pulau kecil atau "gili" yang indah dan masih alami, seperti Gili Kondo dan Gili Bidara. Lokasi ini menawarkan potensi besar untuk pengembangan pariwisata bahari. Investasi di sektor ini dapat mencakup pembangunan resort pantai, pusat penyelaman, atau tempat wisata berbasis ekowisata.

Dengan pertumbuhan sektor pariwisata yang pesat dan perhatian dunia terhadap keindahan alam serta budaya Lombok, investasi tanah di berbagai lokasi strategis pulau ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Pilihan seperti Bukit Merese, Desa Sembalun, Tetebatu, Senaru, Mandalika, dan Sambelia menawarkan keunikan dan potensi pengembangan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan investor. Menanamkan modal di Lombok kini bukan hanya investasi finansial tetapi juga investasi masa depan yang berkelanjutan.